KORANENIMEKSPRES.COM---Lukman Busro (35), seorang tukang bakso bakar di Kabupaten Boyolali,Jawa Tengah bisa naik haji, kok bisa?. Ternyata rahasianya, Lukman Busro selalu menyisihkan sedikit keuntungan yang ia dapat dari jual bakso bakar dan menurutnya pergi haji tak perlu menunggu kaya.
Lukman Busro mengaku sejak kecil sudah bercita-cita ingin menunaikan ibadah haji.
Dengan segala usaha jualan bakso bakar dan doa, ia bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci diusia 35 tahun.
"Setiap hari saya menjual bakso bakar di Bandara Adi Sumarmo Surakarta sejak 2012. Keuntungan didapat, saya sisihkan untuk tabungan naik haji," ungkap Lukman Busro sebagaimana dikutip koranenimekspres.com dari laman resmi Kementerian Agama RI, Jumat 7 Juni 2024.
BACA JUGA:Keren, Polres PALI Ungkap 22 Kasus dan Amankan 23 Tersangka, Termasuk Kasus Curat yang Jadi TO!
Lukman mengaku karena dirinya satu-satunya jualan bakso bakar di Bandara Adi Sumarmo, maka ia banyak pelanggan.
Dalam sehari, kata Lukman ia bisa meraih pendapatan Rp400-500 ribu.
"Keuntungan didapat, selain untuk kebutuhan keluarga, juga untuk disisihkan menabung haji. Karena cita-ita dari kecil, niatnya dimudahkan Allah SWT hingga saya bisa berangkat haji," ungkap Lukman.
Ia mulai daftar haji sejak 2012 lalu. Hanya saja, tabungan haji tersebut sambung Lukman baru cukup untuk satu orang.
BACA JUGA:TMDD 120 Muara Enim dengan Anggaran Minimalis, Pencapaian Maksimal
ia daftar haji tanpa didampingi isteri.
Lukman menuturkan untuk berangkat haji, seseorang harus punya keinginan yang kuta, disertai usaha dan doa.
Ia mengaku sejak kecil diajari orang tuanya doa haji.
Doa tersebut selalu ia amalkan setiap salat.