Taman Desa Aur Duri Jadi Ruang Sosial dan Teknologi Warga

Desa Aur Duri, Kecamatan Rambang Niru, terus berbenah dan menghadirkan berbagai inovasi pelayanan bagi masyarakatnya. foto:Ist--
Taman “Beguyur Tebene” bukan sekadar tempat bersantai. Keberadaan taman desa ini dirancang sebagai ruang sosial yang mendorong interaksi antarwarga, sekaligus menjadi sarana rekreasi yang mudah dijangkau masyarakat.
Di tengah kesibukan sehari-hari, warga kini memiliki alternatif tempat untuk melepas penat, bercengkerama dengan keluarga, hingga menggelar kegiatan sosial.
BACA JUGA:Tak Ada Jalur Tol! Perjalanan Terjauh dari Palembang ke Daerah di Sumsel Hampir 400 Km
BACA JUGA:Indonesia Punya Gerbang Ekspor dan Impor Baru via Laut di Sumsel: Proyek Pelabuhan Intenasional
Tidak hanya itu, taman juga berfungsi sebagai ruang edukasi.
Anak-anak dan pelajar dapat memanfaatkan WiFi gratis untuk menunjang pembelajaran daring, mencari referensi tugas sekolah, hingga memperluas wawasan dengan akses informasi global.
Hal ini menjadi jawaban atas tantangan digitalisasi di pedesaan yang selama ini kerap tertinggal dari wilayah perkotaan.
Lompatan Teknologi di Pedesaan
BACA JUGA:Anggaran Kementerian BUMN Naik Jadi Rp 280 Miliar, Ini Fokus Erick Thohir
BACA JUGA:Harga Minyakita Masih Rp 17 Ribu/Liter, Pemerintah Siapkan Revisi Aturan Distribusi
Hadirnya layanan internet gratis di taman desa menjadi sebuah lompatan besar dalam pemanfaatan teknologi di pedesaan.
Masyarakat kini bisa lebih mudah berkomunikasi dengan kerabat di luar daerah, mengakses layanan publik secara online, hingga memasarkan produk lokal melalui media digital.
Kepala Desa Muslim menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi ini harus diimbangi dengan tanggung jawab bersama.
“WiFi gratis ini kita hadirkan bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk menunjang aktivitas produktif warga.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan-BPR Muara Enim Teken MoU, 2.000 Pedagang Terlindungi Dukung Visi MEMBARA